JAM AKU :)

Rabu, 20 Januari 2016

KRITIK ARSITEKTUR (METODE KRITIK TIPIKAL) - ANALISIS BANGUNAN HEMAT ENERGI (GREEN BUILDING)

KRITIK ARSITEKTUR (METODE KRITIK TIPIKAL)
ANALISIS BANGUNAN HEMAT ENERGI (GREEN BUILDING)
"Rumah Hemat Energi"

Kritik Tipikal/Kritik Tipical (Typical Criticism) adalah sebuah metode kritik yang termasuk pada kritik Kritik Normatif (Normative Criticism). Kritik Tipikal yaitu metode kritik dengan membandingkan obyek yang dianalisis dengan bangunan sejenis lainnya, dalam hal ini bangunan publik.

Bangunan yang akan dianalisis adalah sebuah rumah dengan konsep hemat energi yaitu bangunan rumah tinggal. Rumah tinggal merupakan sebuah bangunan yang menjadi tempat berteduh, beristirahat, bersosialisasi dengan keluarga, sehingga dibutuhkan tempat tinggal yang nyaman dan memungkinkan penggunaan energi dari alam agar manusia yang tinggal disana merasakan kenyamanan.

Obyek yang diamati : Japan Dome House
Bangunan Pembanding Sejenis : Modern Green House Sydney


Japan Dome House

Green House Sydney

JAPAN DOME HOUSE
Japan Dome House Co. Ltd adalah perusahaan Jepang yang membuat rumah dengan bahan dasar Styrofoam ini Dengan penggunaan bahan ini maka banyak keuntungan yang didapat selain lebih cepat, ringan dan murah (setidaknya untuk ukuran orang Jepang).
Japan Dome House
Lokasi             : Kyushu (Aso Farm Land Resort) yang mempunyai 480 rumah kubah.
Material           : Polystyrene untuk menahan sinar UV dan merubahnya menjadi energi listrik.


Rumah tersebut dibuat berbentuk sebuah kubah (dome) yang dapat dimodifikasi serta diaplikasikan ke segala macam kebutuhan, mulai dari rumah tinggal, bar, karaoke bahkan sampai spa. Untuk membangun satu buah rumah tinggal standar dengan ukuran 7,7 m (lebar) x 3,85 m (tinggi) atau luas sekitar 44 m2, hanya dibutuhkan waktu sekitar 7 hari dengan memakai 3-4 orang tetapi harga untuk satu buah rumah ini US$ 30.000 (sekitar Rp. 300 juta).

Sirkulasi udara memanfaatkan sistem ventilasi silang yang memanfaatkan udara masuk ke dalam melalui pintu dan jedela kemudian di keluarkan melalui ventilasi di puncak dome. Sehingga mengurangi konsumsi penggunaan AC.

Site rumah terletak di lingkungan padat penduduk dan terletak di ujung tebing 100 meter di atas permukaan laut. Dinding berbentuk sirip membagi fungsi rumah antara ruang privat dan publik. Ruang tamu utama rumah dirancang untuk menghubungkan area taman dan laut, mengambil keuntungan dari bentukan geometris balok yang melebar ke arah tebing. Penempatan dinding struktural, kaca transparan tinggi, serta bentuk atap telah didesain secara cermat untuk menciptakan ruangan yang berlimpah cahaya matahari alami, ventilasi yang nyaman, privasi, dan sekaligus mendapatkan pemandangan indah.

Modern Green House Sydney
Lokasi             : Sydeny, Australia
Material           :
1.      masonry walls di area ground floor untuk menyediakan massa thermal.
2.      Hydronic under-floor heating digunakan di living area untuk menyediakan udara hangat saat musim dingin.
3.      Louvres tinggi dan ceiling fan digunakan untuk memasukkan udara dan cahaya alami ke dalam seluruh ruangan.
4.      ub floor rainwater tanks dengan kapasitas 5000 liter menyuplai air untuk toilet, jalur air untuk menyiram tanaman, dan mencuci baju.



Pemanfaatan penggunaan lantai beton digunakan untuk pemanfaatan panas yang efisien. Dimana lantai beton tersebut menyerap panas pada siang hari kemudian mengeluarkan udara dingin di malam hari. Desain rumah tersebut dibuat terbuka dan memanfaatkan cahaya matahari luar dan angin dari laut sehingga titdak dibutuhkan energi lampu atau penggunaan AC.

KESIMPULAN :
Dari analisis diatas dapat disimpulkan bahwa Japan Dome House sudah memenuhi syarat sebagai bangunan hemat energi. Namun pada penggunaan material yang berbeda pun dengan Green House Sydney tetap menjadikan keduanya sebagai rumah yang hemat energi dan dapat mengefesiensikan energi dari alam untuk dijadikan sebagai penunjang energi bangunan mereka.

Setiap rumah memeiliki konsep ramah lingkungan yang berbeda, mulai dari sistem yang digunakan, material yang digunakan, serta haruslah saling mendukung dengan kondisi alam disekitarnya.


sumber : 
http://arsitektur.me/2015/01/desain-hemat-energi-rumah-modern/
http://www.i-domehouse.com/index.html
http://sorsow.blogspot.com/2011/02/inilah-rumah-di-jepang-yang-terbuat.html





Tidak ada komentar:

Posting Komentar