JAM AKU :)

Selasa, 24 Desember 2013

BANGUNAN HEMAT ENERGI

BANGUNAN HEMAT ENERGI
            Bangunan hemat energi bukan hanya dalam wacana saja, namun sekarang ini ramai diperbincangkan karena penggunaan sumber daya alam yang semakin boros, efek rumah kaca atau global warming, dan semakin sedikitnya lahan untuk membangun.
            Bangunan hemat energi lebih memanfaatkan alam dan keadaan lingkungan yang ada, seperti angin, iklim, cuaca, dan lain-lain.

CONTOH BANGUNAN HEMAT ENERGI

1.      GEDUNG THE WESTARKADE KFW
Gedung kantor bank KfW (Kreditanstalt für Wiederaufbau) atau Credit Buro for Reconstruction di Frankfurt  Jerman,  tahun lalu terpilih sebagai gedung tinggi terbaik di dunia oleh  Council on Tall Buildings and Urban Habitats.  Dipandang sebagai salah satu  bangunan perkantoran paling hemat energi di dunia, KfW Westarkade di Frakfurt Jerman, dirancang untuk menggunakan hampir separuh energi dari rata-rata energi yang dikonsumsi gedung perkantoran Eropa pada umumnya dan sepertiga energi pada gedung perkantoran di Amerika Serikat.


Kantor bank tersebut mengkonsumsi energi sekitar  7 kilowatt jam per kaki persegi  atau  77,78 kilowatt jam per meter per segi,  per tahun. Di antara  sejumlah sistem  penghematan energi yang diterapkan, Gedung KfW Westarkade  mengeksploitasi kekuatan angin  yang  besar untuk ventilasi alami yang dikendalikan melalui fasadnya berupa dinding dua lapis. Hal tersebut memungkinkan gedung 14 lantai di Frankfurt tersebut menggunakan ventilasi alami selama 8 bulan dalam satu tahun.  Di bagian eksteriornya, gedung   KfW Westarkade   Frankfurt menampilkan bentuk ramping  yang terintegrasi dengan baik ke dalam lingkungan sekitarnya, sekaligus terlihat beda melalui penggunaan warna-warna  ceria, merah, biru, dan hijau.



2.      JAPAN DOME HOUSE
Japan Dome House Co. Ltd adalah perusahaan Jepang yang membuat rumah dengan bahan dasar Styrofoam ini Dengan penggunaan bahan ini maka banyak keuntungan yang didapat selain lebih cepat, ringan dan murah (setidaknya untuk ukuran orang Jepang).

Keuntungan lainnya adalah dapat mengurangi panas yang masuk sehingga dapat meminimalkan penggunaan AC, sirkulasi udara yang lebih baik, anti gempa dan tidak akan berkarat maupun lapuk dimakan usia dibandingkan dengan menggunakan besi dan kayu.




 








Rumah yang dibuat berbentuk sebuah kubah (dome) yang dapat dimodifikasi serta diaplikasikan ke segala macam kebutuhan, mulai dari rumah tinggal, bar, karaoke bahkan sampai spa. Untuk membangun satu buah rumah tinggal standar dengan ukuran 7,7 m (lebar) x 3,85 m (tinggi) atau luas sekitar 44 m2, hanya dibutuhkan waktu sekitar 7 hari dengan memakai 3-4 orang tetapi harga untuk satu buah rumah ini US$ 30.000 (sekitar Rp. 300 juta).






Saat ini bahkan sudah didirikan sebuah perkampungan rumah kubah ini di Kyushu (Aso Farm Land Resort) yang mempunyai 480 rumah kubah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar