Majid Kauman Sekarang |
Majid Kauman atau Masjid Besar Kauman terletak di Jl. Alun-alun Barat Nomor 71 Semarang. Dahulu
masjid ini terletak tepat didepan alun – alun Kota Semarang. Namun sejak 1938
Alun – alun Kota Semarang kini sudah beralih fungsi menjadi area komersil
seperti adanya asar Johar , Pasar Yaik, gedung BPD dan Hotel Metro yang
kemudian menjadi area Kawasan Perdagangan Johar. Masjid Besar Kauman Semarang
kini terjepit di antara bangunan bangunan tinggi yang mengepungnya. Sekarang
Masjid Kauman atau Masjid Besar Semarang letaknya tidak lagi berada dalam
wilayah Kampung (Kelurahan) Kauman, tetapi masuk dalam wilayah Kelurahan
Bangunharjo Semarang Tengah.
Menurut inskripsi berbahasa dan berhuruf jawa yang terpatri di batu
marmer tembok bagian dalam gerbang masuk ke Masjid Besar Kauman Semarang,
masjid ini dibangun pada tahun 1170 Hijriah atau bertepatan dengan tahun 1749M.
Upaya konservasi Masjid Agung Kauman Semarang sangat penting, karena:
pertama, masjid adalah monumen sejarah yang harus dijaga kelangsungannya, dan
kedua, untuk melengkapi program revitalisasi dan konservasi Kota Semarang Lama
sebagai kolonial tetap.
TAHAP ANALISA
KERUSAKAN DAN PELAPUKAN
Atap : Kerangka
Kayu
Struktur kerangka kayu pada umumnya masih dalam
kondisi baik, dalam arti tidak terjadi kerusakan yang membahayakan konstruksi
atap secara menyeluruh. Hal ini wajar karena ukuran kayu cukup besar dan
memadai, sementara atap yang disangga ringan (seng).
Kerusakan terjadi di beberapa sudut kayu yaitu
terjadi keretakan dikarenakan suhu dan kelembapan didalam ruangan yang berubah
– ubah serta adanya rembesan air dari atap seng. Dari rembesan air dari atap
seng atau kebocoran, semakin membuat kayu menjadi mudah ditumbuhi oleh jamur
yang dapat merusak kekuatan kayu dan merubah warna kayu.
Dinding
Dibeberapa tempat plester dinding mengalami
pelapukan yang menyebabkan lapisan dinding mudah mengelupas. Hal ini disebabkan
oleh kondisi suhu dan air tanah yang meresap ke dalam dinding melalui proses
kapilarisasi.
Selain itu dinding bagian luar ditumbuhi oleh
tanaman rambat liar dan jamur, serta warna dinding yang menguning. Hal ini
disebabkan oleh rembesan air hujan dari talang air atau tampias hujan.
Kolom
Bagian kolom masjid atau pilar masjid mengalami
pelapukan dan pengelupasan yang sama terjadi pada dinding masjid yang
disebabkan oleh air tanah yang menyerap ke dalam pilar.
Pintu dan Daun Jendela
Beberapa pintu dan daun jendela masih dalam kondisi
baik, dan beberapa daun jendela sudah mengalami pelapukan dan bahkan hancur
akibat dari kembang susut kayu serta pengaruh air hujan dan iklim yang
menyebabkan spora jamur tumbuh dengan mudah.
Lantai
Lantai ruang sholat utama menggunakan ubin terakota
berukur 50x50cm. Kondisi lantai keseluruhan masih baik.
Konsep
Penanganan Konservasi
Penanganan konservasi pada Masjid Kauman adalah
dengan cara insitu atau rehabilitasi untuk memperbaiki dan mengganti beberapa
elemen bangunan yang sudah mengalami kerusakan dan pelapukan.
Proses penangan konservasi dilaksanakan pada bagian
:
Bahan Kayu
Berikut adalah langkah perawatan pada elemen masjid
yang berbahan kayu :
Pembersihan, bagian kayu dibersihkan dari debu dan
kotoran yang melekat pada kerangka kayu.
Perbaikan, pada bagian kayu yang retak diinjeksi
dengan menggunakan Epoxy Resin
kemudian diklem dengan plat besi yang sudah dilapisi anti karat sepanjang
retakan. Pada bagian kayu yang sudah tidak bisa diinjeksi, kemudian diganti
dengan kayu jenis baru.
Pengawetan, yaitu kayu dilapisi dengan menggunakan
bahan pestisida untuk mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri pada kayu.
Pelapisan (coating),
yaitu untuk mencegah air mudah meresap ke dalam kayu sehingga tidak merusak
atau membuat kayu mudah lapuk.
Bahan Logam
Bahan logam seperti seng, daun jendela, dan daun
pintu dibersihkan dari karat dan dilapisi dengan cat anti karat berkualitas
baik.
Plester Dinding,
Kolom, dan Gerbang
Pada bagian plester yang mengalami pelapukan dan
pengelupasan dibersihkan kemudian diganti dengan plester yang baru. Selanjutnya
untuk mengatasi kapilarisasi air pada dinding, maka dilapisi dengan lapisan
kedap air pada bagian bawah dinding.
Sistem
Pembuangan Air pada Talang Air Hujan
Pada talang air hujan terdapat beberapa bagian
talang yang tersumbat atau bocor sehingga merembes ke dinding luar masjid yang
menyebabkan tumbuhnya jamur dan membuat lapisan dinding menguning dan
mengelupas. Hal ini dapat diatasi dengan membersihkan talang air dari sampah –
sampah yang menyumbat serta mengganti talang air yang bocor.
Interior Lama Masjid Kauman |
Interior Masjid Kauman Sekarang |
Sumber :
wikipedia.com
KONSERVASI MASJID AGUNG KAUMAN SEMARANG SEBAGAI BENDA CAGAR BUDAYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar