KRITIK ARSITEKTUR (METODE KRITIK TIPIKAL)
ANALISIS BANGUNAN HEMAT ENERGI (GREEN BUILDING)
"Rumah Hemat Energi"
Kritik Tipikal/Kritik Tipical (Typical Criticism)
adalah sebuah metode kritik yang termasuk pada kritik Kritik Normatif
(Normative Criticism). Kritik Tipikal yaitu metode kritik dengan membandingkan
obyek yang dianalisis dengan bangunan sejenis lainnya, dalam hal ini bangunan
publik.
Bangunan yang akan dianalisis adalah sebuah rumah
dengan konsep hemat energi yaitu bangunan rumah tinggal. Rumah tinggal
merupakan sebuah bangunan yang menjadi tempat berteduh, beristirahat,
bersosialisasi dengan keluarga, sehingga dibutuhkan tempat tinggal yang nyaman
dan memungkinkan penggunaan energi dari alam agar manusia yang tinggal disana
merasakan kenyamanan.
Obyek yang diamati : Japan Dome House
Bangunan Pembanding Sejenis : Modern Green House Sydney
Japan Dome House |
Green House Sydney |
JAPAN DOME HOUSE
Japan Dome House Co. Ltd adalah perusahaan Jepang
yang membuat rumah dengan bahan dasar Styrofoam ini Dengan penggunaan bahan ini
maka banyak keuntungan yang didapat selain lebih cepat, ringan dan murah
(setidaknya untuk ukuran orang Jepang).
Japan Dome House |
Lokasi : Kyushu (Aso Farm Land Resort)
yang mempunyai 480 rumah kubah.
Material : Polystyrene untuk menahan sinar UV
dan merubahnya menjadi energi listrik.
Rumah tersebut dibuat berbentuk sebuah kubah (dome)
yang dapat dimodifikasi serta diaplikasikan ke segala macam kebutuhan, mulai
dari rumah tinggal, bar, karaoke bahkan sampai spa. Untuk membangun satu buah
rumah tinggal standar dengan ukuran 7,7 m (lebar) x 3,85 m (tinggi) atau luas
sekitar 44 m2, hanya dibutuhkan waktu sekitar 7 hari dengan memakai 3-4 orang
tetapi harga untuk satu buah rumah ini US$ 30.000 (sekitar Rp. 300 juta).
Sirkulasi udara memanfaatkan sistem ventilasi silang
yang memanfaatkan udara masuk ke dalam melalui pintu dan jedela kemudian di
keluarkan melalui ventilasi di puncak dome. Sehingga mengurangi konsumsi
penggunaan AC.
Site rumah terletak di lingkungan padat penduduk dan
terletak di ujung tebing 100 meter di atas permukaan laut. Dinding berbentuk
sirip membagi fungsi rumah antara ruang privat dan publik. Ruang tamu utama
rumah dirancang untuk menghubungkan area taman dan laut, mengambil keuntungan
dari bentukan geometris balok yang melebar ke arah tebing. Penempatan dinding
struktural, kaca transparan tinggi, serta bentuk atap telah didesain secara
cermat untuk menciptakan ruangan yang berlimpah cahaya matahari alami,
ventilasi yang nyaman, privasi, dan sekaligus mendapatkan pemandangan indah.
Modern Green House Sydney |
Lokasi :
Sydeny, Australia
Material :
1.
masonry walls di
area ground floor untuk menyediakan massa thermal.
2.
Hydronic
under-floor heating digunakan di living area untuk menyediakan udara hangat
saat musim dingin.
3.
Louvres tinggi
dan ceiling fan digunakan untuk memasukkan udara dan cahaya alami ke dalam
seluruh ruangan.
4.
ub floor
rainwater tanks dengan kapasitas 5000 liter menyuplai air untuk toilet, jalur
air untuk menyiram tanaman, dan mencuci baju.
Pemanfaatan penggunaan lantai beton digunakan untuk
pemanfaatan panas yang efisien. Dimana lantai beton tersebut menyerap panas
pada siang hari kemudian mengeluarkan udara dingin di malam hari. Desain rumah tersebut dibuat terbuka dan memanfaatkan cahaya matahari
luar dan angin dari laut sehingga titdak dibutuhkan energi lampu atau
penggunaan AC.
KESIMPULAN :
Dari analisis diatas dapat disimpulkan bahwa Japan
Dome House sudah memenuhi syarat sebagai bangunan hemat energi. Namun pada penggunaan
material yang berbeda pun dengan Green House Sydney tetap menjadikan keduanya
sebagai rumah yang hemat energi dan dapat mengefesiensikan energi dari alam
untuk dijadikan sebagai penunjang energi bangunan mereka.
Setiap rumah memeiliki konsep ramah lingkungan yang
berbeda, mulai dari sistem yang digunakan, material yang digunakan, serta
haruslah saling mendukung dengan kondisi alam disekitarnya.
sumber :
http://arsitektur.me/2015/01/desain-hemat-energi-rumah-modern/
http://www.i-domehouse.com/index.html
http://sorsow.blogspot.com/2011/02/inilah-rumah-di-jepang-yang-terbuat.html